PASURUAN, iNews.id – Isak tangis keluarga pecah ketika lima jenzah korban kecelakaan bus peziarah di Gresik tiba di rumah duka untuk dimakamkan di Kabupaten Pasuruan, Minggu (28/1/2024).
Bahkan, salah satu anggota keluarga korban tak sadarkan diri melihat kedatangan rombongan jenazah. Kelima jenazah itu tiba di rumah duka Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Kelima jenazah masing-masing, Noman Alif Agustia dan Utanta Izah Mahendra, keduanya kakak-adik. Selain itu, jenazah ibu dan anak, Anik dan Aulia Mahfiro Rahmadani, serta Kasmini, warga Desa Wedoro.
Salah satu korban selamat, Joni menjelaskan, kecelakaan bus yang ditumpangi terjadi ketika rombongan ziarah walilimo sedang perjalanan pulang ke rumah.
“Sopir bus pegang stir dengan satu tangan, padahal kondisi jalan gelombang. Bus lalu oleng ke kanan dan menabrak dump truk,” katanya.
Usai disalatkan, kelima jenazah itu dimakamkan di TPU Desa Karangjati. Jenazah Noman Alif Agustia dan Utanta Izah Mahendra dimakamkan dalam satu liang lahat begitu juga dengan jenazah ibu-anak yakni, Anik dan Aulia Mahfiro Rahmadani. Sedangkan jenazah Kasmini dimakamkan terpisah di TPU Desa Wedoro.
Tetangga korban, Sugeng mengaku sangat berduka dengan kecelakaan tersebut.
“Sangat sedih. Mereka ini rajin beribadah berjamaah di masjid atau di musola, juga suka bersosial pada tetangga dan teman sekolah,” katanya.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di ruas jalur pantura Deandles, Desa Kemangi, Kecamatan Bunga, Kabupate Gresik, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2023) malam. Bus pariwisata bertabrakan dengan truk tronton yang menyebabkan empat orang tewas dan 15 luka-luka.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait