Tragedi yang terjadi pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB ini langsung mendapat perhatian Menteri Agama Nasaruddin Umar. Dalam kunjungannya ke lokasi, Menag menyalurkan bantuan Rp610 juta sekaligus menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban.
“Sore kemarin terjadi musibah yang menyisakan duka. Selain berdoa, kami menyalurkan bantuan untuk menangani situasi ini agar segera pulih. Kami berupaya meminimalkan trauma santri agar mereka dapat melanjutkan pendidikan seperti biasa,” ujar Menag.
Menag juga menegaskan tragedi ini akan menjadi pelajaran penting untuk mencegah kejadian serupa. Kementerian Agama akan menggandeng pakar konstruksi guna menyusun pedoman pembangunan pesantren dan madrasah yang aman dan sesuai standar.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait