KOTA BATU, iNews.id - Seorang ibu hamil delapan bulan di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim) meninggal akibat Covid-19. Pasien meninggal bersama janin yang dikandung.
Pasien yang berusia 34 tahun itu meninggal dunia pada 17 Juni 2020. Jenazah warga Desa Sumberejo, Kecamatan Batu tersebut dimakamkan dengan menerapkan protokol Covid-19.
"Saat itu, sekitar pukul 22.00 WIB, yang bersangkutan dinyatakan meninggal oleh dokter UGD RS Karsa Husada. Proses pemakaman menggunakan protokol COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batu, M Chori Sabtu (20/6/2020).
Hasil tes usap tersebut, baru keluar pada Jumat (19/6/2020). Hasilnya menyatakan pasien meninggal akibat Covid-19.
.
"Riwayat pasien tersebut, pada 2 Juni 2020 mengeluh perutnya merasa kencang, dan berobat ke puskesmas. Kemudian diberikan rujukan ke RS Baptis, Kota Batu," kata Chori.
Selanjutnya, usai mendapatkan rujukan penanganan medis ke RS Baptis, pasien melakukan rawat jalan. Namun, pada 10 Juni 2020, pasien tersebut mengalami pendarahan, sehingga kembali dibawa ke RS Baptis.
Saat dilakukan penanganan, pasien tersebut mengalami gejala batuk. Pasien lantas diminta rawat inap.
Kondisi pasien sudah mulai membaik dan pada 12 Juni 2020, diperbolehkan pulang. Namun pada 15 Juni 2020, pasien mengalami kontraksi.
Dia kembali dibawa ke RS Baptis dan diminta rawat di rumah sakit. Saat itu pasien tes cepat, hasilnya nonreaktif.
Namun, dikarenakan pasien tersebut mengalami gejala pneumonia atau radang paru-paru, tim medis melakukan swab test. Kondisi pasien terus memburuk hingga pada 17 Juni 2020, ibu hamil itu dirujuk ke Rumah Sakit Karsa Husada, yang merupakan rujukan penanganan Covid-19.
Kurang lebih pukul 22.00 WIB, yang bersangkutan dinyatakan meninggal oleh dokter UGD RS Karsa Husada. Berdasarkan informasi dari suami almarhumah, sang istri tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.
"Namun, dalam dua minggu terakhir, almarhumah menerima kunjungan dari ibunya, yang merupakan warga Dusun Rembug Sidomulyo," ujar Chori.
Di Kota Batu, tercatat ada 54 orang yang positif terjangkit Covid-19. Dari total jumlah tersebut, sebanyak 14 pasien telah dinyatakan sembuh, empat orang meninggal dunia, dan sisanya masih dalam perawatan.
Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 97 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 314 jiwa.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait