Warga mengevakuasi jasad ibu dan anak yang ditemukan tewas di pertapaan Empu Supo saat menggelar ritual tolak hujan untuk panen padi, Selasa (22/3/2022). (Foto: iNews TV/Pipiet Wibawanto)

Saat itu, korban Marsih ditemukan sudah terkapar di dasar kolam. Melihat kejadian itu, Mariyanto berusaha menolong. Nahas, mariyanto ikut tewas. “Informasinya dia menggelar ritual meminta agar tidak hujan karena mau panen warga biasa menggelar ritual di situ,” katanya.

Dari hasil penyelidikan polisi, kedua korban tewas akibat keracunan gas belerang yang bersumber dari dasar Kolam Pertapaan Empu Supo pada masa Kerajaan Majapahit.

Dia mengaku belum mengetahui kandungan gas yang menyebabkan kematian kedua korban ibu dan anak. Mengantisipasi korban susulan, polisi mengimbau kepada warga, agar tidak melakukan aktivitas di dalam kolam air belerang atau petilasan perapen Empu Supo itu.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network