"Kejadiannya mulai jam 06.00 pagi tadi. Getarannya 12. Karena tanggul nggak seberapa kuat, akhirnya jebol," kata salah seorang warga, Wagiran.
Atas kejadian ini warga di sepanjang jalur lahar dingin diimbau untuk waspada, mengingat cuaca di wilayah puncak Gunung Semeru tertutup awan dan berpotensi kembali terjadi hujan.
Sementara itu, aktivitas vulkanis Sunung Semeru masih terus mengalami peningkatan. Dari data pos pengamatan Gunung Semeru, terjadi awan panas guguran pada pukul 05.00 WIB yang mengarah ke Besuk Kobokan dengan jarak luncur mencapai 2 kilometer. Hingga Senin 20 desember 2021, status Gunung Semeru masih di level 3 siaga.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait