Hujan deras disertai petir merusak atap sebuah masjid di Malang. (Foto: Reuters)

"Saya kira suara ledakan itu berasal dari tetangga saya yang membuka usaha bengkel las. Saat dicari tahu ternyata suara itu berasal dari sambaran petir yang mengenai bangunan masjid," ujarnya.

Beruntung kejadian itu tak memakan korban jiwa dan hanya membuat dua jamaah mengalami luka ringan akibat runtuhan bangunan.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Malang Alie Mulyanto menyatakan, selain petir yang menyambar masjid, hujan deras juga merendam sepuluh titik Kota Malang, hingga Senin malam. "Untuk genangan air ada kurang lebih sepuluh titik. Mayoritas di wilayah utara Kota Malang," kata Alie.

Alie menyatakan, beberapa titik yang mengalami banjir tersebut diantaranya adalah kawasan Jalan Soekarno Hatta, dan Jalan Ahmad Yani. Hal ini diakibatkan hujan deras yang mengguyur kurang lebih satu jam pada Senin sore membuat debit air sungai di beberapa titik Kota Malang, meningkat.

Namun, lanjut Alie, genangan banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi tersebut, berangsur surut pada saat hujan reda. Saat ini, lanjutnya, kondisi sudah dinyatakan aman, dan tidak ada lagi genangan air. "Langsung surut pada saat hujan selesai. Kondisi saat ini sudah aman," ujar Alie.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network