Relawan BPBD Kecamatan Lowokwaru Arifin menduga lubang ini disebabkan tingginya intensitas hujan di Kota Malang. Kondisi ini membuat debit air meningkat dan menggerus fondasi tanah. Apalagi dua hari terakhir intensitas hujan di Kota Malang sangat tinggi sehingga membuat air meluber ke jalan.
"Dua hari terakhir memang debit air terlalu besar sampai meluber ke jalan. Kondisi ini kami duga akhirnya mengikis pondasi yang ada di bawah," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait