BOJONEGORO, iNews.id – Sebanyak dua pedagang pasar tradisional di Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) dinyatakan positif Covid-19 setelah di hasil tes swab keluar. Sementara para pedagang lain yang hasil rapid testnya reaktif, diisolasi di tiga lokasi.
Hasil terkonfirmasi positif ini didapat setelah sebelumnya 41 pedagang pasar tradisional menjalani swab test. Sebanyak 39 lainnya masih menunggu hasil keluar dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Sebelumnya, mereka menjalani rapid test dan hasilnya reaktif.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro lantas mengisolasi para pedagang pasar yang dinyatakan reaktif setelah rapid test di tiga pasar tradisional. Ke tiga lokasi isolasi tersebut yakni di Gedung Balai Latihan Kerja milik Pemprov Jatim, di Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Gedung Olar Raga (GOR) Dabonsia Ngumpak Dalem serta Rumah Pesanggrahan.
Saat meninjau lokasi isolasi di GOR Dabonsia, Ngumpak Dalem, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah berharap, semoga hasil swab test para pedagang ini negarif sehingga dapat segera pulang. Selain itu, dia menawarkan agar dalam GOR diberi musik sehingga tidak terkesan sepi.
“Saya doakan hasilnya negatif, sehingga cepat pulang. Bagaimana kalau dikasih musik? Biar senang hatinya,” katanya kepada para pedagang, Selasa (12/5/2020).
Sebelumnya, ada 186 pedagang dari tiga pasar tradisional di Bojonegoro yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test. Sebanyak 151 pedagang di antaranya, merupakan warga Bojonegoro, sisanya warga Kabupaten Tuban.
Kini, untuk sementara dua pasar tradisional di Bojonegoro yakni Pasar Induk Kota Bojonegoro dan Pasar Banjarejo masih ditutup. Setiap hari petugas melakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi pasar. Bahkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran menghujani pasar dengan disinfektan dari udara menggunakan mobil crane.
Selain itu, petugas juga menyemprot lapak para pedagang di dalam pasar secara manual. Rencananya, pasar akan dibuka kembali Kamis (14/5/2020).
Berdasarkan data di Gugus Tugas Covid-19 Bojonegoro, hingga saat ini tercatat ada 17 kasus positif Covid-19, tiga di antaranya meninggal dunia. Sementara jumlah Passien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13 orang, tiga di antaranya meninggal dunia. Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 34 orang.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait