Pasar Tradisional Kota Bojonegoro, Jatim. (Foto: iNews/Dedi Mahdi)

BOJONEGORO, iNews.id – Dua pasar tradisional di Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) ditutup selama satu pekan atau tujuh hari ke depan. Langkah ini diambil karena ada 168 pedagang yang menjalani rapid test dengan hasil reaktif.

Salah satu pasar yang ditutup yakni Pasar Tradisional Kota Bojonegoro. Sebelumnya, penutupan dilakukan selama dua hari, Sabtu dan Minggu kemarin, namun kini diperpanjang hingga tujuh hari.

Selain di Pasar Kota, penutupan juga dilakukan di Pasar Banjarejo Bojonegoro. Selama pasar ditutup, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Pemadam Kebakaran setempat terus melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh areal pasar.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kota Bojonegoro, Warsito mengatakan, dengan penutupan pasar ini, ribuan pedagang kehilangan mata pencaharian. Mereka pun berharap agar ada bantuan atau kopensasi dari pemerintah setempat.

“Kompensasi belum ada,” katanya, Minggu (10/5/2020).

Sebelumnya petugas gabungan dari Dinas Kesehatan dan TNI-Polri melakukan rapid test di tiga pasar tradisional. Di antaranya Pasar Kota, Pasar Banjarejo serta Pasar Dander.

Rapid test dilakukan setelah sebelumnya terdapat salah satu pedagang yang dinyatakan positif Covid-19. Dari sekitar 600 pedagang yang dilakukan rapid test, 168 di antaranya dinyatakan reaktif.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network