Mantan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat itu mengatakan, polisi sempat memeriksa satu orang demonstran yang kedapatan membawa botol pecah berbau minyak tanah yang dibungkus dengan plastik.
Sebelumnya, unjuk rasa di Surabaya pada Selasa (20/10/2020) dimulai pukul 16.00 WIB. Dalam aksi itu, para demonstran menyampaikan aspirasi dengan mengusung poster dan berorasi. Selanjutnya, mereka membubarkan diri dengan tertib pada pukul 18.00 WIB.
Truno mengatakan, polisi mengamankan pengunjuk rasa guna mencegah kemungkinan terjadi aksi susulan berujung kericuhan sebagaimana yang terjadi dalam demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi pada 8 Oktober 2020.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait