Ilustrasi harimau jawa (okezone).

Misalnya, menjauhi bau manusia, termasuk suara mesin atau sepeda. Harimau biasanya merasa terganggu dan memilih menghindar. Sementara kawasan hutan lereng Gunung Wilis membentang luas hingga enam kabupaten, yakni Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ponorogo hingga Kabupaten Madiun. 

Jika harimau itu memang ada, kemungkinan berpindah tempat karena terganggu aktivitas manusia, sangat mungkin terjadi. "Jadi istilah orang Jawa bejo bejan (untung untungan)," ujar Joko. 

Sementara tiga unit kamera yang ditarik dari lokasi Desa Nyawangan masih akan diobservasi lebih jauh. Apakah selama tiga bulan tersebut, kamera berhasil menangkap visual maupun suara yang mengarah atau tidak. 

Sedangkan empat kamera pengintai lainnya masih dipertahankan di lokasi. Di sisi lain, tidak ada lagi laporan warga setempat yang melihat keberadaan harimau. "Nanti hasil observasi kamera pengintai oleh tim akan kita sampaikan," ujarnya. 

Sesuai catatan yang ada, pada tahun 1976, harimau Jawa (panthera tigris sondaica), tersisa hanya 3-5 ekor. Semuanya berada di suaka alam Meru Betiri, Jember, Jawa Timur. Sejak tahun 1980an, populasi macan Jawa tersebut diasumsikan telah punah. Sebab keberadaanya sulit dijumpai. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network