Selain itu, lanjut dia, Ganjar-Mahfud juga sangat perhatian dan paham terhadap kebutuhan anak-anak akan pendidikan sehingga memiliki program satu keluarga miskin satu sarjana.
"Kalau sudah sarjana kerjanya gampang. Jadi negara akan mendukung setiap keluarga agar anaknya bisa menjadi sarjana dan kemudian membantu ekonomi keluarga," tukasnya.
Berikutnya, Ganjar-Mahfud memperhatikan juga guru ngaji, ibu majelis taklim, dan para marbot masjid dengan memberikan insentif kepada mereka.
"Jadi Ganjar-Mahfud kenapa begitu karena datangnya dari kalangan santri," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait