SURABAYA, iNews.id - Calon Gurbernur (Cagub) Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendapat dukungan dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Timur.
Dukungan ini mereka sampaikan saat Gus Ipul menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 SPSI dan Hari Pekerja Indonesia Tahun 2018, di Lapangan Parkir Timur Gedung Olah Raga (GOR) Delta Sidoarjo, Minggu (1/4/2018).
Di atas panggung HUT yang bertema Mewujudkan Kebersamaan dan Kesejahteraan, Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf menyampaikan dua kata kunci yaitu, kabeh sedulur kabeh makmur (semua saudara, semua makmur). “Semoga di hari ulang tahun ini, perusahaan dan pekerjanya makmur, yang di desa dan di kota juga makmur," tutur Gus Ipul.
Ketua SPSI Jatim Fauzi menyampaikan rasa terima kasih dan bangga karena seluruh serikat pekerja seluruh Jatim ini sudah hadir sejak pukul 06.00 WIB. "Kami tidak mengundang calon gubernur Jatim yang lain, kecuali hanya Gus Ipul. Pada HUT ini kami hanya mempunyai dua tema besar, yaitu kebersamaan dan kesejahteraan," ujar Fauzi.
Menurut Fauzi, selama ini Gus Ipul selalu berpihak pada pekerja. Hampir setiap unjuk rasa ribuan buruh ke kantor gubernur, maka Gus Ipul lah yang selalu menemui buruh. Begitu juga ketika proses pembahasan upah minimum kota (UMK), juga hanya Gus Ipul yang selalu ikut mengawal dan
memperjuangkan kepentingan para pekerja. “Gus Ipul sudah terbukti selalu berpihak pada kami. Tidak ada alasan bagi buruh se-Jatim tidak memilih Gus Ipul," ujar Fauzi.
Hal yang sama diungkapkan Ketua DPP Konfederasi SPSI Jumhur Hidayat. Menurut Jumhur, selama menjabat wakil gubernur dua periode, Gus Ipul merupakan pejabat yang paling mudah ditemui buruh. "Saat menjadi wagub, Gus Ipul sangat baik. Hubungan dengan Buruh terjaga dengan
baik," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Gus Ipul mengapresiasi dukungan para buruh. Dukungan ini tentu akan semakin memudahkan dirinya untuk mendapatkan kemenangan dalam pemilihan gubernur kali ini.
Gus Ipul meyakini, buruh akan semakin sejahtera seiring dengan terus meningkatnya iklim usaha dan investasi di Jatim. "Dialog dengan para pekerja selama ini selalu dikedepankan sehingga iklim
usaha dan investasi di Jatim selalu kondusif," ujarnya.
Ke depan, lanjut dia, pihaknya berusaha memberikan upah yang adil dan merata. Selama ini kesenjangan UMK antara kawasan ring satu dan lainnya masih jauh. Tantangan pemerintah ke depan adalah menghadirkan para pekerja yang memiliki kemampuan dan ketrampilan yang cukup.
"Selama ini, Pemprov Jatim telah bekerja dengan baik dengan menciptakan lapangan pekerjaan mencapai 400.000 pertahun," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait