MJC, kata Emil, menghadirkan ekonomi kreatif dengan konsep yang lebih inklusif, baik secara desain maupun segmennya. Sehingga MJC ini mewadahi peluang freelancer untuk menjadi talent yang akan menyambut Gig Economy global. "Yang ikut program MJC, akan menjadi gig worker untuk mendapat kesempatan mendapatkan klien," tuturnya.
Pasalnya, MJC memiliki fungsi sebagai wadah bagi milenial dan dunia usaha untuk terhubung sesuai dengan profil, kekuatan, dan kebutuhan masing-masing pihak. Pada program ini, peserta juga akan mendapatkan pelatihan hingga mentorship.
"Hingga saat ini dalam program MJC tersebut tercatat sudah ada sebanyak 1.603 talenta yang bergabung, dan sebanyak 41 klien, serta sebanyak 79 mentor, dengan total jumlah proyek sebanyak 1.974 proyek," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait