Potongan video saat Gus Idris dikabarkan ditembak orang tak dikenal. (istimewa)

MALANG, iNews.id - Penyidik Polres Malang belum memanggil Idris Al-Marbawi (Gus Idris) atas kasus video hoaks penembakan yang viral di media sosial. Penyidik masih menunggu hasil penyelidikan terhadap empat pelapor atas video yang meresahkan tersebut.  

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengungkapkan belum mengetahui keberadaan Gus Idris saat ini. Namun Hendri menegaskan, bahwa Gus Idris belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Untuk keberadaan kami tidak monitor. Yang bersangkutan juga belum menjadi tersangka, karena kami masih dalam proses penyelidikan, sehingga kita belum melakukan upaya paksa kepada pihak idris atau pihak lain," ucap Hendri Umar ditemui di Mapolres Malang.

Sejauh ini Gus Idris baru dimintai keterangan saat berada di Ponpes Thoriqul Jannah di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Setelah itu pihak kepolisian masih belum menentukan langkah yang diambil terkait Gus Idris, lantaran masih menunggu hasil penyelidikan.

"Setelah proses penyelidikan yang kita laksanakan pada minggu ini, minggu depan kita akan koordinasi dengan polda jatim, kita akan melaksanakan gelar perkara bersama dengan cyber crime, propam, dan lainnya," katanya. 

Pihak kepolisian sebenarnya juga telah meminta Gus Idris untuk mengurangi intensitas dan menghapus video-video di kanal youtube-nya yang dianggap meresahkan. Namun dari pantauan di kanal youtubenya hingga Rabu 10 Maret 2021, hal tersebut belum dilakukan.

"Kita sudah sampaikan ke pihak idris untuk mengurangi keluhan dan kompalain untuk menghapus atau take down video tersebut, mudah-mudahan direalisasikan, agar tidak menimbulkan keresahan," katanya. 

Sebelumnya diberitakan, Gus Idris dari Ponpes Thoriqul Jannah diduga tertembak saat berada di Markas Nyi Ronggeng. Adegan Gus Idris tertembak ini terekam di video live youtube di kanal pribadinya Gus Idris Official. Belum diketahui secara pasti lokasi tertembaknya Gus Idris yang beredar di dalam video.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network