Wabup Lumajang Indah Amperawati menyebutkan masih banyak warganya terjebak di wilayah Curah Kobokan pascaerupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021). (YouTube)

LUMAJANG, iNews.id - Puluhan warga Lumajang dikabarkan hilang terjebak aliran lahar usai Gunung Semeru meletus, Sabtu (4/12/2021) siang. Proses evakuasi sejauh ini belum bisa dilakukan.

"Terakhir satu jam lalu masih ada 10 orang yang belum dievakuasi," ujar Wakil Bupati (Wabup) Lumajang Indah Amperawati saat konferensi pers, Sabtu (4/12/2021) malam.

Indah menjelaskan, dari 10 orang tersebut, 8 di antaranya merupakan penamban yang terjebak di sebuah kantor perusahaan tambang pasir di kawasan Desa Sumberwuluh. 

"Sekitar 8 orang tidak bisa dihubungi. Sempat mengirimkan video ke keluarganya, tapi tidak bisa dievakuasi lahar panas sudah di sana. Mudah-mudahan masih selamat," katanya.

Dia menyebut delapan orang ini belum dievakuasi lantaran susahnya akses menuju lokasi. Material lumpur dari Gunung Semeru dengan ketebalan hingga 50 sentimeter menjadi penyebabnya.

"Lokasinya agak sulit evakuasi. Sulit mobil, tidak bisa masuk ke lokasi karena lumpur setinggi sampai lutut kaki. Kami tadi dibantu komunitas jeep. Sampai saat ini masih berlangsung proses evakuasi. Mudah-mudahan sisa ini bisa segera terevakuasi," katanya.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network