LUMAJANG, iNews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengimbau masyarakat di lereng Gunung Semeru mengungsi setiap sore. Imbauan itu disampaikan karena aktivitas vulkanis Gunung Semeru masih fluktuatif.
Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadir mengatakan, setiap pukul 14.00 WIB, warga yang berada di rumah diminta kembali ke tempat pengungsian. Upaya ini untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya lahar dan awan panas Gunung Semeru.
“Setiap sore pengungsi pasti kembali ke tempat pengungsian. Pagi mereka pulang membersihkan rumah dan aktivitas seperti biasa. Saat ini (pagi) landai, siang kita nggak tahu,” katanya, Senin (7/12/2020).
Wawan mengatakan, untuk membantu proses evakuasi itu, pihaknya bersama relawan turun membantu evakuasi warga. “Kami menempatkan empat orang di masing-masing titik, bergantian setiap delapan jam,” ucapnya.
Tim tersebut untuk memantau kondisi vulkanis gunung, terutama di empat aliran sungai yang menjadi aliran lahar dingin. “Tim yang berada di pos gerak setiap pukul 14.00 WIB menyisir ke rumah warga dan memantau,” katanya.
Wawan mengatakan, pihaknya terus mengimbau agar warga yang berada di empat aliran sungai lahar dingin Gunung Semeru untuk mewaspadai bila hujan turun. Sebab, material vulkanis sudah turun ke aliran sungai.
Diketahui, Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkanis pada Minggu (6/12/2020) sore. Guguran awan panas sempat membuat warga sekitar lereng gunung panik dan bergegas mengungsi.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait