Tim Polres Malang bersama Pemkab dan Kodim Malang-Batu mendirikan posko darurat erupsi Gunung Semeru di Mapolsek Ampel Gading. (Foto: Istimewa)

MALANG, iNews.id - Tim Polres Malang bersama Pemkab dan Kodim Malang-Batu mendirikan posko darurat erupsi Gunung Semeru. Posko tersebut didirikan di Mapolsek Ampel Gading dan digunakan sebagai tempat pengungsian mau pun pendistribusian bencana didirikan.

Mapolsek Ampel Gading dipilih sebagai lokasi pendirian pokso darurat lantaran dekat dengan perbatasan Lumajang.

"Mapolsek Ampel Gading juga dapat menjadi akses menuju lokasi terisolasi di Kecamatan Pronojiwo," ujar Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Senin (5/12/2022).

Dia mengatakan, tim gabungan berhasil masuk ke daerah terisolisasi akibat erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, pada Minggu (4/12/2022) malam. Tim datang untuk menyerahkan bantuan 100 paket bantuan di Posko Pronojiwo serta 100 paket bantuan di perbatasan Malang-Lumajang.

"Tim Polres Malang, Pemkab dan Kodim Malang-Batu berhasil mengakses wilayah Pronojiwo bertemu dengan tim di Lumajang dan menyalurkan paket bantuan bagi warga terdampak erupsi Semeru," kata dia.

Diketahui, jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Semeru sebanyak  2.219 orang. Jumlah tersebut tersebar di 12 titik pengungsian yang disiapkan oleh pemerintah setempat.

Diketahui, Gunung Semeru masih memuntahkan awan panas guguran hingga Senin (5/12/2022) pagi. Getaran akibat erupsi tercatat beramplitudo 25 mm selama 386 detik.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Mukdas Sofia mengatakan aktivitas tersebut tercatat selama periode pengamatan 5 Desember 2022 pukul 00.00-06.00 WIB.

"Hasil pengamatan kegempaan hari ini selama enam jam, Gunung Semeru juga mengalami 29 kali letusan atau erupsi dengan amplitudo 11-22 mm dan lama gempa 65-120 detik," kata Mukdas, Senin (5/12/2022).

Dia mengatakan, Gunung Semeru juga terpantau mengalami enam kali gempa guguran dengan amplitudo 1-8 mm selama 50-140 detik. Selain itu, tercatat pula satu kali gempa vulkanik dalam serta satu kali gempa tektonik jauh.

"Pengamatan visual, Gunung Semeru terlihat jelas, teramati asap kawah putih dengan intensitas tipis hingga sedang yang tingginya mencapai 500 meter dari puncak, kemudian angin lemah ke arah barat daya," katanya.

Status Gunung Semeru mengalami kenaikan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) sejak 4 Desember 2022 pada pukul 12.00 WIB, sehingga Pusat Vulkanolologi dan Mitigasi Bencana Geologi memberikan beberapa rekomendasi agar masyarakat mematuhinya.


Editor : Rizky Agustian

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network