Masyarakat diminta tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak. Di luar jarak tersebut, aktivitas juga dilarang dalam radius 500 meter dari tepi sungai.
"Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak," ungkapnya.
Pendaki juga diimbau tidak mendekati radius 3 kilometer dari kawah karena risiko lontaran batu pijar dan awan panas.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," ucapnya.
Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut dan berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Pendakian ke puncak masih ditutup dan hanya diperbolehkan sampai Danau Ranukumbolo dengan kuota maksimal 200 pendaki per hari.
Sebagai langkah keamanan, pendaki kini diwajibkan mengenakan gelang pelacak berbasis RFID selama berada di kawasan gunung.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait