Tips Aman Wisata dan Pendakian Semeru
Dalam situasi normal, Gunung Semeru adalah salah satu destinasi pendakian paling populer di Indonesia karena pemandangan puncak Mahameru dan lanskap TNBTS yang menawan.
Namun, dengan status saat ini yang masih berada di Level IV (Awas), seluruh aktivitas wisata dan pendakian di sekitar Semeru pada prinsipnya harus dihentikan sementara hingga ada pengumuman resmi penurunan status dan pembukaan kembali jalur.
Bagi calon pendaki dan pelaku wisata, beberapa langkah aman yang perlu diperhatikan antara lain: selalu mengecek status resmi gunung api sebelum merencanakan perjalanan, mengikuti ketentuan kuota dan jadwal pembukaan jalur dari pengelola taman nasional, serta mematuhi batas-batas aman yang ditetapkan.
Bila di masa mendatang status sudah diturunkan, pendakian pun tetap harus dilakukan dengan perlengkapan memadai, memantau prakiraan cuaca, dan rutin berkoordinasi dengan petugas pos pengamatan terdekat.
Gunung Semeru ada di daerah mana? Secara singkat, Gunung Semeru berada di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, sekaligus termasuk dalam kawasan konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Namun, dengan status resmi yang masih berada di Level IV (Awas) pasca erupsi 19 November 2025, pemerintah pusat dan daerah menegaskan bahwa segala bentuk aktivitas di zona berbahaya, terutama di sepanjang Besuk Kobokan hingga sekitar 20 kilometer dari puncak, harus dihentikan untuk mengutamakan keselamatan warga, pengunjung, dan pendaki.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait