BANYUWANGI, iNews.id - Gunung Raung di Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso kembali menyemburkan abu vulkanis setinggi 2,5 km disertai suara gemuruh dan gempa tremor, Selasa (9/2/201).
Semburan abu vulkanis itu terpantau mengarah ke timur hingga mengakibatkan hujan abu di sebagian wilayah Banyuwangi.
Pantauan iNews, semburan abu vulkanis Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.332 meter dari pemukaan laut (mdpl) tersebut terlihat jelas dari jarak lebih dari 4 km.
Paparan abu vulkanis Gunung Raung itu juga mengakibatkan operasional di Bandara Internasional Banyuwangi lumpuh. Sebanyak 10 jadwal penerbangan dibatalkan demi keselamatan penerbangan.
Salah satu pilot maskapai penerbangan, Kapten Heri Widiyanto mengatakan, paparan abu vulkanis sangat membahayakan bagi pesawat yang melakukan penerbangan.
“Abu vulkanis bisa merusak sistem operasional pesawat merusak mesin,” katanya.
Berdasarkan pengumuman resmi dari otoritas bandar udara (notam) No. B0198/21 NOTAMN, operasional Bandara Banyuwangi ditutup sementara dari pukul 06.36 WIB hingga 14.00 WIB. Material abu vulkanis dikhawatirkan dapat merusak struktur dan komponen pesawat udara, sehingga membahayakan penerbangan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Raung yang berlokasi di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi mencatat terjadinya suara gemuruh disertai gempa tremor yang terjadi secara terus menerus.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait