Penampakan lahan Gunung Arjuno yang terbakar. (istimewa).

MALANG, iNews.id - Kebakaran lahan di kawasan Gunung Arjuno diduga karena kesengajaan. Aktivitas perburuan liar diduga menjadi penyebab munculnya kobaran api di gunung yang dikelola Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo Arjuno-Welirang tersebut. 

"Kalau dugaan ya perburuan liar. Yang jelas dibakar dengan sengaja," ucap Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat UPT Tahura (Tahura) Raden Soerjo Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Ajat Sudrajat, Senin (28/8/2023).

Menurut Ajat, titik api pertama kali muncul pada Sabtu dini hari (26/8/2023) di sisi Curah Sriti dan Bukit Lincing, hingga kawasan sekitar Budug Asu yang masuk sisi Kabupaten Malang.  "(Api muncul) tanggal 26 dini hari, (Sampai saat ini) belum padam. Masih belum bisa dipadamkan," ujarnya.

Proses pemadaman kata Ajat dilakukan dengan cara manual dengan memukul-mukulkan ranting pohon ke titik api. Sulitnya medan dan keterbatasan sumber air, menjadikan proses pemadaman terhalang. Apalagi angin juga bertiup cukup kencang.

"Lokasi lapangan curam, ekstrem kemiringannya, sulit air," ucapnya.

Ajat menambahkan, sejumlah titik api di wilayah Kabupaten Malang memang sudah padam. Namun api bergeser merambat ke wilayah Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Hingga kini pihaknya juga belum mengetahui secara pasti berapa area lahan yang terbakar.

Diketahui, lahan di wilayah Gunung Arjuno sisi Kabupaten Malang terbakar sejak Sabtu dini hari (26/8/2023). Titik api dilaporkan muncul pertama kali di Curah Sriti, Bukit Lincing, hingga Bukit Budug Asu, yang masuk Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. 

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, petugas Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo, polisi hutan, TNI polri, hingga dibantu relawan serta masyarakat sekitar hutan berjibaku memadamkan api. Titik api yang muncul berada di lereng perbukitan dengan kemiringan mencapai 60-70 derajat menyulitkan proses pemadaman.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network