"Katanya api dari percikan mesin langsung menyambar kapuk karena banyak kapuk kecil yang beterbangan," ujar perangkat desa Nur Shodik di lokasi.
Pemadaman api mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab Pasuruan. Meski sempat terkendala oleh akses jalan yang sempit serta banyaknya warga yang memadati lokasi kejadian, namun api berhasil dipadamkan setelah lebih dari satu jam petugas berjibaku.
"Jembatannya terlalu sempit dan banyak juga warga yang antusias melihat," kata petugas damkar, Nuril.
Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Warga setempat masih mengkhawatirkan dampak kebakaran besar tersebut.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait