Di Jatim, melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim terus menyempurnakan implementasi Jatim Corporate University (CorpU) dengan kebijakan program SDGs. Salah satunya, melalui pelaksanaan diklat kepemimpinan yang kurikulumnya berbasis SDG’s.
“Bahkan, kemarin saat peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jatim, kami memberikan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada lima bupati/walikota yang berhasil meraih ASN Achievement Awards Tahun 2022. Para kepala daerah ini dianggap memiliki komitmen kuat dalam percepatan pembangunan di wilyahnya yang berbasis SDG’s,” katanya.
Di akhir, Khofifah berharap ke depan akan terjalin kerja sama dan kolaborasi yang kuat antara Swedia dan Pemprov Jatim tidak hanya di bidang transportasi publik dan energi terbarukan, tapi juga di sektor-sektor lain. Sehingga akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
“Terima kasih atas kunjungan Ibu Duta Besar Swedia untuk Indonesia. Kami semua dengan senang hati menerima kunjungan ibu. Dan saya menyampaikan terima kasih atas ucapan duka cita dari Ibu Dubes terhadap tragedi Kanjuruhan Malang,” ucapnya.
Sementara itu, Dubes Swedia untuk Indonesia Marina Berg mengatakan, bahwa Pemerintah Indonesia telah melakukan kerja sama sejak lama dengan Pemerintah Swedia.
Untuk itu, dalam kunjungannya ke Jatim kali ini diharapkan akan ada kerja sama yang baik dari Indonesia dan Swedia, terutama dalam hal transportasi publik, terutama yang ramah lingkungan.
“Kami menawarkan kerja sama yang erat dan berkelanjutan. Kami harap akan ada kesinambungan antara Pemerintah Swedia dan Indonesia terutama dalam pengembangan transportasi publik. Dan ini juga bagian dari mewujudkan transportasi yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Dia juga berharap akan ada integrasi berkelanjutan dalam kerja sama kedua belah pihak. Tidak hanya di sektor transportasi, tapi juga sektor lainnya, salah satunya bidang energi terbarukan.
“Swedia sebagai negara berteknologi tinggi, kami harap ada kolaborasi di sektor energi ramah lingkungan. Tentunya diharapkan kerja sama dan investasi yang terjalin bisa cukup cerdas dan stabil. Terutama sesuai dengan program SDG’s dari PBB, terutama dalam hal pembangunan kota yang berkelanjutan,” tuturnya.
Tentunya, lanjutnya, dia berharap Gubernur Khofifah dapat memberikan support yang maksimal terhadap transportasi ramah lingkungan yang bisa diterapkan di Indonesia, terutama Surabaya. "Dukungan ibu akan sangat berpengaruh besar terhadap program kami,” ucapnya.
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait