Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau vaksinasi di Gor Ki Mageti Kabupaten Magetan, Jumat (18/2/2022). (Foto: Sindonews/Lukman Hakim).

"Komorbid paling tinggi adalah karena diabet, kemudian hipertensi dan ketiga diabet dan hipertensi, keempat jantung menjadi penyebab terbesar mortalitas dari pasien Covid-19. Karenanya percepatan vaksinasi menjadi salah satu langkah pencegahan penyebaran Covid-19 karena antibodi yang bagus pada diri kita," tuturnya.

Khofifah memaparkan, berdasarkan data pada dashboard Kementerian Kesehatan/KCPEN per 16 Februari 2022, capaian vaksinasi dosis pertama di Jatim mencapai 28.420.063 orang atau 89,30 persen, dosis kedua mencapai 21.804.504 orang atau 68,51 persen. 

Sementara untuk dosis ketiga mencapai 1.276.600 orang atau 4,01 persen. "Pada dasarnya vaksinasi dosis satu di Jawa Timur sudah hampir 90 persen lebih tepatnya 89,3 persen. Saya berharap bahwa bisa segera mencapai 100 persen," katanya. 

Sementara itu, secara virtual Presiden Joko Widodo menyapa dan menyampaikan agar seluruh jajaran Pemerintah di tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota untuk berfokus pada pelaksanaan vaksinasi dosis kedua dan ketiga. Jokowi menilai bahwa capaian vaksinasi dosis dua dan tiga masih banyak yang di bawah 60 persen. Jokowi juga meminta agar pemerintah daerah lebih mengutamakan vaksinasi bagi lansia. 

Jokowi juga meminta agar bupati dan Forkopimda Kabupaten Sumenep agar mendorong maksimalisasi vaksinasi dosis kedua dan booster di Kabupaten Sumenep. "bupati, dandim, kapolres juga jajaran forkompinda agar dibantu percepatannya supaya mencapai persentase yang paling tinggi, kemudian untuk yang booster dikonsentrasikan saja di tempat-tempat yang Interaksi masyarakatnya tinggi," katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network