"Fainsyaallah ke depan pelajar akan mengenakan sepatu sekolah buatan UMKM. Kemudian seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) juga dijahitkan di UMKM. Sehingga hanya makanan saja, tetapi semuanya semuanya dapat tersentuh," katanya.
Di momen itu, Eri juga meminta agar pelaku UMKM melaporkan omzetnya secara detail dan berkala setiap bulan. Hal itu menjadi penting karena dia ingin dari pendapatan itu membawa berpengaruh pemerataan pada income UMKM yang lainnya.
Dia mencontohkan, UMKM A pendapatannya di bulan Juni sekian, kemudian UMKM B dinilai sangat kecil. "Maka kita akan support yang belum laku itu agar terjual semuanya," katanya.
Eri berharap, agar semua pelaku UMKM dapat tumbuh dan bangkit di tengah pandemi Covid-19. Bagi dia, tidak ada yang lebih penting dari pada kesejahteraan rakyatnya. "Ibu-ibu kota ini tidak akan menjadi sebesar ini tanpa adanya gotong-royong panjenengan semua. Saya juga berterima kasih karena panjenengan luar biasa," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait