Berkuba di Gunung Bromo (Antara)

MALANG, iNews.id - Media sosial digegerkan dengan munculnya video wisatawan yang diduga dipalak uang oleh oknum tak bertanggungjawab di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur (Jatim). Video ini diunggah di salah satu akun media sosial Tiktok.

Video yang diunggah oleh akun TikTok @aldidutcho itu terlihat wisatawan tengah berkuda di area lautan pasir Gunung Bromo. Dari belakang dia mendokumentasikan wisatawan yang kemungkinan temannya tengah berkuda.

Selang beberapa saat tiba-tiba ada seseorang yang diduga meminta uang dengan alasan adanya pengambilan gambar video dengan menggunakan ponsel. Sang wisatawan yang terkejut menanyakan ke seorang oknum tak bertanggungjawab tersebut.

"Kalau ke Bromo hati-hati, jangan asal-asal ambil video. Ini pengalaman pahit saya midioin (mengambil video) kuda, orang malah malak saya Rp50.000. Tak suruh hapus malah gak mau, padahal banyak kuda lewat saya video gak marah. Sebagai wisatawan sangat kecewa sekali. Tolong pada pengelola Bromo, diberantas pemalak-pemalak kayak gitu," tulis akun @aldidutcho.

Tangkapan layar video wisatawan yang sedang berkuda di Gunung Bromo (Istimewa)

Pada video yang dilihat MNC Portal, memang terdengar percakapan antara wisatawan yang merekam video itu dengan oknum yang memintai uang. Oknum tersebut memintai uang Rp50.000 untuk mengambil gambar dengan ponsel oleh si perekam.

Sontak saja video ini menuai beragam reaksi warganet. Bahkan sejak diunggah pada Senin kemarin (20/6/2022) hingga Selasa siang ini (21/6/2022) sudah 315.900 kali disukai oleh warganet.

Beberapa warganet menyematkan komentar kecaman kepada oknum yang memintai uang dengan alasan mengambil video saat berwisata. 

"Ini peraturan apa jadi pemalakan?" komentar akun @chohco

"Hilang sudah niat yang mau liburan ke Bromo," cuit komentar lain.

Beberapa warganet juga berkomentar dengan menandai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di akun TikTok resminya.

Menanggapi hal itu Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat pun buka suara.

Menurutnya, video tersebut direkam oleh seorang wisatawan yang dimintai uang oleh seorang penyedia jasa wisata kuda yang ada di Gunung Bromo.

"Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) telah berusaha untuk melakukan penelusuran fakta lapangan dari kejadian tersebut, mengingat video yang diunggah pada kedua akun tersebut bukan berupa video yang utuh sehingga membutuhkan klarifkasi dari kedua belah pihak," kata Sarif Hidayat, saat dikonfirmasi MNC Portal, pada Selasa siang (21/6/2022).

Sarif menduga ada kesalahpahaman antara penyedia jasa wisata kuda dengan pengunjung yang hak itu bukan gambaran umum dari perilaku penyedia jasa wisata kuda pada umumnya.

"Kami memastikan itu tidak ada kaitannya dengan PNBP, tarif masuk, kegiatan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru," tandasnya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network