Mahmud memastikan, warna merah tersebut bukan lumut. Sebab, biasaya kalau lumut berwarna hijau. "Memang tidak berbau, tapi kami semua takut. Kemungkinan dari buangan (limbah) cecek (kerupuk kulit sapi)," katanya.
Mahmud mengatakan, aliran Sungai Ledeng memanjang dari Desa Sadar Tengah melewati Desa Jumeneng dan Desa Tinggar Buntut, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Aliran sungai tersebut juga bermuara ke Sungai Sadar.
Selama ini warga sekitar menggunakan aliran Sungai Ledeng untuk mengairi sawah warga. Namun dengan kondisi ini para petani untuk sementara tidak memakai sungai untuk mengairi areal persawahan.
"Tadi pagi masih bersih. Baru muncul sore tadi. Biasanya untuk mengairi sawah," kata salah seorang warga Taufik.
Dia berharap ada penyelidikan dari pihak berwajib baik dari kecamatan atau pun Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Pasalnya warga takut jika sungai ledeng tercemar limbah beracun.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait