BLITAR, iNews.id - Gedung LEC Garum Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), yang menjadi tempat isolasi pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau OTG (Orang Tanpa Gejala), tidak mampu lagi menampung pasien baru atau overload. Akibatnya, Puskesmas Sutojayan difungsikan sebagai rumah isolasi pasien Covid-19.
"Iya, gedung yang berkapasitas 48 orang tersebut telah penuh sejak Kamis (3/12/2020) kemarin," ujar Christine Indrawati, dokter Penanggung Jawab Rumah Isolasi Covid-19 Kabupaten Blitar kepada wartawan Jumat (4/12/2020).
Karena sudah tidak mampu menampung, sebanyak empat pasien positif baru yang hendak masuk LEC Garum, ditolak. Mereka langsung diarahkan menempati Puskesmas Sutojayan yang mulai Jumat ini (4/12/2020) kembali difungsikan sebagai rumah isolasi pasien Covid-19.
Menurut Christine, begitu dibuka kembali, dalam waktu bersamaan ada tambahan empat pasien positif Covid-19 lain.
"Jadi sekarang di Puskesmas Sutojayan sudah ada delapan pasien positif," ujar Christine.
Informasi yang dihimpun, sebagian besar pasien positif Covid-19 yang menghuni gedung LEC Garum dari kalangan aparatur sipil negara (ASN). Mereka yang berstatus OTG tersebut termasuk di antaranya pejabat setingkat kepala dinas.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait