Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau banjir (Foto: Sindonews/Aan Haryono).

SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, fokus menangani kawasan perkampungan yang rawan banjir. Langkah awal yang dilakukan yakni para camat diminta untuk melakukan rekap kawasan rawan banjir.

"Mana saja yang banjir sudah direkap dan sudah saya sampaikan kepada DPRD juga," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Minggu (30/4/2023).

Dia menambahkan, nantinya dari rekap itu diketahui mana saja yang dikerjakan menggunakan Dakel (Dana Kelurahan) 2023, sisanya Dakel 2024 plus anggaran dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).

"Jadi, tidak usah membangun yang besar-besar atau aneh-aneh, itu dulu. Kalau itu sudah selesai baru kita fokus yang lainnya," katanya.

Eri melanjutkan, saat ini yang menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemkot Surabaya adalah kawasan perkampungan yang rawan banjir. Sebab, ia mendapat laporan langsung dari warga bahwa terdapat perkampungan yang sering mengalami banjir sejak puluhan tahun silam.

"Yang menjadi PR sekarang adalah perkampungan, karena ada yang mengirim pesan di WhatsApp saya. Ada warga yang mengatakan kalau dari tahun 1980 banjir terus," katanya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network