Keluarga menunjukkan album Navy Denny, kru KRI Nanggala 402 asal Jombang yang tenggelam di perairan utara Bali. (Foto: MNC Portal/Mukhtar Bagus)

JOMBANG, iNews.id - Duka atas tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan utara Bali dirasakan oleh keluarga kelasi satu Navy Denny Richi Sambudi, di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Sebelum berangkat menjalankan tugas yang terakhir, keluarga menemukan firasat aneh dengan gelagat Denny yang tampak bingung dan gelisah.

Tanpa diduga, keberangkatan Denny untuk latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali beberapa hari lalu ternyata merupakan hari terakhir bagi hidup Denny.

Paman Denny, Harmoko mengatakan, keluarga sangat bersedih karena tiga bulan lalu ibunda Denny telah meninggal dunia. 

Selain itu, istri Denny saat ini juga tengah hamil delapan bulan dari calon anak Denny.

“Keluarga sangat sedih dan berduka. Sehari-hari, Denny dikenal sebagai pemuda yang sangat baik dan pendiam,” katanya, Minggu (25/4/2021). 

Keluarga berharap para korban tenggelamnya KRI Nanggala 402 dapat segera ditemukan dan dievakuasi. 

Ayah Denny, Marsan (56) tidak banyak bicara. Dia hanya memegangi foto anaknya, Denny.

Diketahui, Bangkai kapal selam KRI Nanggala 402 yang membawa 53 prajurit terbaik TNI AL akhirnya ditemukan pada kedalaman 838 meter di perairan utara Bali, Minggu (25/4/2021). Hasil tersebut berdasarkan pencarian yang dilakukan kapal selam milik Singapura, MV Swift Rescue.

Kapal selam tersebut sebelumnya menjalankan tugas pelatihan torpedo pada Rabu (21/4/2021) dan dinyatakan hilang kontak. Kapal yang diawaki 53 prajurit TNI AL itu kemudian dinyatakan tenggelam, Sabtu (24/4/2021).


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network