Kusnadi menegaskan, perpindahan Gubernur Soerjo dari Bojonegoro ke Surabaya menjadi momentum hari lahirnya pemerintahan Jatim. “Maka, tanggal 11 (November) kita mengadakan haul untuk almarhum dan mendoakan semua dosa-dosanya diampuni dan diterima di surga-Nya,” tuturnya.
Ketua DPD PDIP Jatim itu mengatakan, acara yang akan menjadi agenda tahunan Pemprov Jatim itu diharapkan bisa membangkitkan sektor UMKM di Magetan yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. "Parade budaya yang dibalut Festival Gubernur Soerjo yang menampilkan semua produk di Magetan juga akan kita adakan rutin setiap tahunnya," katanya.
Sementara itu, Bupati Magetan, Suprawoto mengucapkan banyak terimakasih pada Pemprov Jatim dalam hal ini Ketua DPRD Jatim. Pelaksanaan Festival Gubernur Soerjo ini memberikan makna luar biasa, setidaknya untuk mengingatkan bahwa Gubernur Soerjo adalah gubernur Jatim pertama.
“Mari kita teladani semua hal pengorbanannya. Mari kita maknai festival ini sebaik-baiknya, bekerja sebaik baiknya, dan jaga betul Magetan yang kita cintai. Malam ini kita tunjukkan Magetan cinta damai,” ujarnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait