Korban pinjaman online, S menunjukkan bukti teror dari juru tagih, Senin (17/5/2021). (Foto: iNews.id/Deni Irwansyah).

3. Putus Asa hingga Nyaris Bunuh Diri

Persoalan jeratan utang dan teror dari para debt collector pinjol tersebut membuat S sempat terpikir untuk bunuh diri. Namun, karena memikirkan nasib kedua anaknya, S mengurungkan niat mengakhiri hidup.

"Saya sampai putus asa dan mau bunuh diri. Pikiran itu ada. Tetapi setelah melihat anak, saya merasa iba dan kasihan kalau saya tinggal. Saya coba hadapi masalah ini," ucap S.


4. Dipecat dari pekerjaannya

Setelah terjerat pinjaman online dan diteror oleh debt collector, S juga harus kehilangan pekerjaannya sebagai guru TK. Padahal, dia sudah 13 tahun mengabdi sebagai guru.

Awalnnya S merasa sangat kecewa. Meski nasibnya ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, dia mengaku ikhlas kehilangan pekerjaan itu. 

"Saya ikhlas harus diberhentikan. Awalnya kecewa, kenapa harus memecat saya. Mungkin ini sudah takdir saya," katanya.


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network