Yudo sebelumnya mengatakan, serangan KST kepada prajurit TNI itu menyebabkan Pratu Miftahul Arifin gugur.
Empat prajurit mengalami luka tembak saat hendak mengevakuasi Pratu Miftahul Arifin. Namun Yudo mengatakan, kondisi keempatnya telah membaik.
Hanya saja ada empat prajurit TNI yang hingga kini belum diketahui nasibnya.
"Saat ini ada 4 orang belum terkonfirmasi. Mungkin dalam situasi seperti itu mereka sembunyi dan sebagainya. Tapi kita akan laksanakan pencarian," katan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut ini.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait