Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Kota Surabaya, Rabu (9/12/2020). (Foto: Antara).

Selepas lulus kuliah dia pernah bekerja sebagai konsultan di Jakarta. Tepatnya pada 1999-2001. 

“Panggilan orang tua akhirnya membuat mendaftar sebagai Pegawai Negeri lewat Umum (CPNS),” kata Eri mengisahkan profilnya yang ditulis pada laman pribadi. 

Dia lolos tes dan diterima sebagai PNS pada 2001. Penugasan pertamanya di dinas bangunan Pemkot Surabaya. Karier Eri sangat moncer. Pada usia 34 tahun dirinya telah dipercaya sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang. 

Kecemerlangan itu tampaknya yang membua Risma semakin percaya dan menjadi salah satu pegawai andalannya. Pada 13 Januari 2018, Risma melantik Eri sebagai Kepala Bappeko. Jabatan ini sebelumnya dibiarkan lowong beberapa bulan. 

Sejak itu, Eri pun disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Risma. Terlebih wali kota perempuan pertama Surabaya itu dulunya juga lama mengemban jabatan kepala Bappeko.

Menjadi PNS, bagi Arek Suroboyo kelahiran 27 Mei 1977 ini berarti meneruskan jejak ayahnya yang juga seorang abdi negara. Jabatan terakhir ayahnya yakni kepala sub bagian keuangan di Pemkot Surabaya. 


Editor : Zen Teguh

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network