Tokoh PDIP Jatim Jagad Hariseno siap dikenai sanksi karena membelot dari keputusan partai dengan mendukung pasangan Machfud-Mujiaman. (Foto: SINDOnews/Ali masduki)

SURABAYA, iNews.id – Tokoh PDIP Jatim Jagad Hariseno mencuat ke publik lantaran sikap politiknya yang dianggap membelot dari perintah partainya. Jagad pun siap dikenai sanksi jika keputusannya mendukung pasangan Machfud Arifin-Mujiaman.

"Saya siap. Apa pun itu. Sanksi administratif, hukum pasti berimplikasi kepada Saya. Saya Siap!. Ini perjuangan Saya kepada PDI Perjuangan dan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," terangnya, Sabtu (14/11/2020).

Putra pertama Tokoh PDI Perjuangan Jawa Timur Ir. Sutjipto ini menyatakan, justru ketika partai mensaksi dirinya akan menjadi persoalan."Saya ini apa. Bukan siapa-siapa. Jabatan di Partai ndak punya. Paling KTA disita, dipotong. Tidak apa-apa, daftar lagi. Sampe gepeng saya tetap Banteng," terang pria yang akrab disapa Mas Seno.

Dia menegaskan saat ini posisi politiknya adalah melawan Risma dengan kepentingan politiknya. Menyoal keputusan rekomendasi yang diberikan kepada pasangan Eri-Armuji, bagi Mas Seno merupakan hak preogratif Ketua Umum PDI Perjuangan."Bagi saya selesai. Tidak masalah. Final menjadi keputusan partai," katanya.

Namun, ketika rekomendasi tersebut diajukan oleh Risma dinilai Mas Seno terlalu dipaksakan dan terindikasi ada kepentingan politik yang kuat.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network