Salah satu dari belasan mobil mewah yang diamankan Polda Jawa Timur (Rahmay Ilyasan/iNews)

SURABAYA, iNews.id - Lima dari 14 unit mobil mewah yang diamankan Polda Jawa Timur (Jatim) tidak terdata dalam Electronic Registration and Identification (ERI) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian RI. Hal ini diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Kombes Pol Gideon Arif Setiyawan.

Menurut Gideon, ini diketahui setelah pihak Polda Jatim melakukan pemeriksaan nomor rangka dan nomor mesin pada kelima mobil yakni tiga unit Ferrari, satu unit McLaren dan satu unit Lamborghini.

"Ada 14 mobil, lima mobil yang tidak teridentifikasi di data ERI. Jadi data registrasi nasional sistem di lantas," kata Gideon kepada wartawan, Rabu (18/12/2019).

Saat disinggung bagaimana dengan sisa mobil yang lain, Gideon mengaku akan melakukan pemeriksaan. Pasalnya, dalam melakukan cek nomor rangka dan mesin membutuhkan waktu serta harus dilakukan di bengkel khusus.

"Pengambilan itu tidak gampang, harus dibawa ke bengkel khusus," imbuhnya.

Gideon menambahkan, Polda Jatim memberikan kesempatan kepada pemilik mobil sport mewah untuk mengurus surat-surat kendaraannya.

"Ada tiga alasan, jadi memang tidak didaftarkan, tidak sempat mendaftar atau masuknya ilegal," katanya.

Gideon menegaskan, semua kendaraan yang sudah mengaspal atau berada di atas jalanan, harus memenuhi syarat administratif yang jelas.

"Kalau belum sempat mengurus, kami berikan kesempatan," imbuhnya.

Lebih lanjut Gideon mengatakan, hal berbeda jika mobil-mobil tersebut masuk ke Indonesia secara ilegal. Artinya, mobil itu tidak disertai dengan surat-surat yang jelas.

"Tapi kalau memang masuknya ilegal kita sesuaikan dengan hukum yang berlaku," ancamnya.

Hingga saat ini, kata Gideon, Polda Jatim masih terus mengembangkan kasus mobil sport mewah. Sedikitnya ada 13 mobil yang diamankan, di antaranya Ferrari, Lamborghini, McLaren, Porsche, Aston Martin, Nissan GTR, dan Mini Cooper.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network