Whisnu Sakti Buana dan Gus Hans dalam sebuah acara.(foto: iNews.id/istimewa)

SURABAYA, iNews.id – Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Airlangga Pribadi menilai PDIP berpeluang menang di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya. Syaratnya, calon yang diusung merepresentasikan nasionalis dan santri.

“PDIP harus mempertimbangakan keseimbangan. Apalagi, pada situasi pandemi Covid-19 seperti ini,” katanya, Rabu (8/7/2020).

Menurut Airlangga, pada situasi seperti ini, yang dibutuhkan bukan sekadar memenangi elektoral, tetapi kemampuan menghadapi pandemi Covid-19. Karena itu komposisi pasangan yang diusung harus ideal.

Kalkulasinya, kondisi krisis saat ini membutuhkan persatuan, kolaborasi, serta bisa saling menyatukan satu sama lain. Karena itu komposisi nasionalis-santri dinilai cocok bagi politik kebudayaan di Surabaya saat ini.

“Agar perekat itu bisa solid, dan momen politik elektoral tidak menjadi ajang bagi proses yang saling terpecah satu sama lain,” ujar pria yang akrab disapa Angga ini.

Lalu, siapa duet nasionalis-santri yang dimaksud? Angga tidak menyebut nama. Namun, bisa jadi sosok yang dimaksud Whisnu Sakti Buana-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans.

Sebab, di bursa Pilwali Surabaya 2020, satu-satunya kandidat dari kalangan santri alias orang pesantren hanya Gus Hans. Sedangkan Whisnu disebut-sebut yang akan mendapat rekomendasi dari DPP PDIP untuk posisi calon wali kota.

Angga menambahkan, yang dibutuhkan saat ini yakni kolaborasi bersama, saling pengertian, saling pemahaman satu sama lain. Maka politiknya harus sinergi dalam kondisi krisis. Sebab, harus menyesuaikan dengan keadaan new normal.

Bagi Angga, new normal itu solidaritas, saling pengertian, bersama-sama, gotong royong untuk saling bantu membantu menghadapi krisis, dan politik harus menyesuaikan.

“Menyesuaikannya apa? Ya merangkul seluruh aliran politik kebudayaan, terutama yang eksisting di Surabaya. Jadi lebih ke arah solidarity maker, dan solidarity maker itu terbangun ketika aliran sungai nasionalis dan santri bertemu,” ujarnya.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network