Mengetahui itu, cucu korban, Aldi (15) sempat menghalangi. Namun, dia juga ikut terluka, terkena sabetan senjata tajam di bagian paha. Sementara pelaku langsung kabur begitu melihat korban terkapar bersimbah darah. Tak berselang lama, pelaku langsung tertangkap.
"Antara pelaku dan korban memang ada dendam sejak lama. Pelaku menuduh korban memiliki ilmu santet, sehingga pelaku kerap sakit perut. Padahal secara medis, memang pelaku sakit perut biasa dan bukan karena klenik (mistis) yang dilakukan korban," katanya.
Kasus penganiayaan hingga tewas ini kini ditangani Polres Jember. Selain memeriksa saksi, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait