TUBAN, iNews.id – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban kembali menerima laporan unik di luar tugas pokok dan fungsinya. Mereka diminta bantuan oleh seorang siswa SMK untuk mengambilkan rapor di sekolah.
Aksi ini bermula dari permohonan Ahmad Arga Nur Rohman, siswa kelas XI salah satu SMK Negeri di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang merasa kebingungan karena tidak ada wali murid yang bisa hadir ke sekolah.
Ahmad Arga terpaksa menghubungi Damkar melalui pesan singkat di Instagram resmi Damkar Tuban karena kondisi keluarganya. Diketahui, sang ibu saat ini tengah bekerja sebagai PMI di Hongkong, sementara ayahnya merantau di Jakarta.
Selama ini, Ahmad tinggal bersama kakek dan neneknya yang sudah lanjut usia dan kesulitan untuk pergi ke sekolah.
Ahmad mengaku, ide untuk menghubungi Damkar muncul secara spontan karena kekagumannya pada kesigapan petugas yang sering ia lihat di internet.
"Saya terinspirasi dari internet, Pak. Banyak Damkar yang sigap membantu masyarakat. Saya cari akun Instagram Damkar Tuban, lalu saya DM. Ternyata dibalas dan ditanya identitas serta sekolahnya. Akhirnya saya ditolong diambilkan rapor ini," ungkap Arga, Selasa (23/12/2025).
Menerima laporan "darurat" pendidikan tersebut, Kabid Damkar Kabupaten Tuban, Sutaji, langsung merespons secara profesional. Meski di luar tugas utama, pihaknya melihat ada sisi kemanusiaan yang perlu dibantu.
Petugas Damkar segera menjalin komunikasi dengan kepala sekolah dan pihak kesiswaan SMKN 1 Widang agar rapor Ahmad tetap bisa diambil secara resmi oleh perwakilan petugas.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait