BLITAR, iNews.id - Maling Aguno menjadi nama yang paling ditakuti orang kaya di Blitar pada masanya. Pencuri sakti ini bahkan kabarnya bisa menyelinap dari lubang kunci rumah.
Maling Aguno bukan sembarang pencuri, seperti kisah Si Pitung, dia juga juga dikenal dermawan. Harta yang dia curi dari orang kaya konon dibagikan ke orang kurang mampu.
Kisah ini tidak sebatas omong kosong, kesaktian Aguno didengar Tatok (52) warga Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, saat masih duduk di bangku madrasah ibtidaiyah.
Di dalam rumah yang disatroni, Maling Aguno beroperasi dengan leluasa. Uang, perhiasan, permata, dan semua barang berharga milik orang kaya, digasak habis. Saat aksi berlangsung, si empunya rumah terlelap dalam tidurnya.
Sementara para penjaga rumah orang kaya tersebut, terlena dalam canda tawa mereka, dan tak pernah menyadari rumah majikannya telah diobok-obok Aguno . Sampai Maling Aguno angkat kaki, mereka belum menyadari tempat tinggal majikannya baru saja disatroni pencuri.
"Saya mendengar kisah Maling Aguno sedari kecil," tutur Tatok.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait