"Saya kemarin konfirmasi teman-teman di lapangan itu di Ranupani, cuma bulan kemarin, atau awal bulan, di laut pasir juga ada, informasinya," ujarnya.
Sarif mengatakan, kemunculan embun upas pada fenomena frost ini tidak terjadi setiap hari. Hanya hari-hari tertentu dan waktu tertentu saja munculnya. Apalagi, saat matahari mulai meninggi sekitar pukul 09.00-10.00 WIB, es akan mencair.
"Kemarin sih disampaikan kan dari Minggu ini dan Minggu kemarin sudah ada. Cuma hari-hari ini tidak tentu. Cuma minggu kemarin dan Minggu hari ini itu ada, karena nggak tentu," ujarnya.
Biasanya fenomena ini bakal muncul selama puncak musim kemarau di bulan Juli - Agustus. Dimana setelah memasuki bulan - bulan itu dengan sendirinya bakal mencair dan hilang.
Sayang fenomena frost saat ini tak ada wisatawan yang masuk. Sebab Balai Besar TNBTBS, selaku pengelola wisata Gunung Bromo Tengger Semeru masih menutup kunjungan wisata imbas adanya pemberlakuan PPKM darurat sejak 3 Juli 2021.
"Kalau saat ini masih tutup. Nanti dari Jakarta. Kalau PPKM manut dari Jakarta," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait