Dia juga mengatakan korban ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat. Mereka juga sudah diperiksakan ke rumah sakit guna memastikan kesehatan mereka. Selain itu, mereka juga masih membawa bekal karena baru berangkat Sabtu (24/9/2022) dan malamnya dilaporkan tersesat.
"Kami jemput di pos satu, jalur pendakian Karangrejo, dibawa ke rumah sakit. Diperiksa kondisi bagus dan baru kami antar ke Tulungrejo untuk dipulangkan," kata dia.
Dirinya mengungkapkan selama ini pendakian dari Blitar paling banyak dari jalur Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Di lokasi itu sudah ada jalur untuk mendaki dan dinilai paling tercepat ke lokasi tujuan.
Burhan menambahkan, kejadian pendaki tersesat ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya pernah ada laporan pendaki tersesat dan mereka berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Pihaknya juga tidak akan melakukan penutupan jalur atas kejadian itu. Hal itu karena setiap pendaki harus lapor dan harus menunggu rekomendasi atau izin untuk bisa naik.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait