“Tepat hari Senin jam 12, tahun 2020 November, para santri saat salat jemaah melihat kuburan abah saya ambruk. Langsung menantu cucu memberi tahu kepada saya kalau makam ambruk. Lalu saya berinisiatif untuk menggali karena tanah terlalu ke bawah,” kata Sofyan Ahmad.
Namun, semuanya malah kaget. Setelah turun ke dasar, mereka melihat jenazah almarhum Kiai Baidhowi dalam keadaan masih utuh. Kondisi jasad masih seperti semula, saat baru dimakamkan tiga tahun lalu. Bahkan, rambut almarhum juga masih utuh. Selain itu, jasad tersebut tidak berbau apa-apa.
“Setelah santri ke bawah, ternyata jenazah masih utuh. Rambut masih utuh dan tidak berbau apa-apa. Kalau daging sudah dimakan ulat, tentunya tulang sudah remuk. Namun almarhum seperti semula posisinya, seperti baru dikubur,” kata Sofyan Ahmad.
Sofyan Ahmad pun meminta agar kuburan tersebut langsung dibersihkan dari air yang menggenang. Kemudian, jenazah ditambah kain kafannya karena sudah lusuh.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait