PROBOLINGGO, iNews.id - Sejumlah desa di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur merasakan hujan abu vulkanik akibat letusan Gunung Semeru. Hujan abu turun dengan intensitas tipis.
Seperti yang dirasakan warga Desa Tamansari, dan Desa Watuwunguk di Kecamatan Dringu. Abu vulkanik membuat penglihatan warga terasa pedih. Abu tampak menempel di tanaman warga, termasuk kendaraan motor yang terparkir di halaman.
"Sepeda motor saya joknya penuh dengan abu letusan Gunung Semeru sekitar pukul 18.00 WIB tadi," ujar Arifin, salah satu warga Dusun Sumberkepoh, Sabtu (16/1/2021) malam.
Arifin mengatakan, hujan abu membuat mata terasa pedih saat berada di luar rumah. Termasuk ketika dia berkendara motor tanpa menggunakan kacamata.
"Saya tadi lupa nggak pakai kacamata hanya bawa masker saja. Mata kok terasa pedih," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Suyono Wijaya, salah satu petani bawang merah asal Desa Watuwungkuk. Sore tadi saat masih berada di tengah sawah dia merasakan abu turun menutup tanaman bawang miliknya.
"Saat itu saya sedang semprot bawang tenyata banyak gugur debu yang bejatuhan dan abunya perih saat mengenai mata," tuturnya.
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang meletus pukul 17.48 WIB dan meluncurkan awan panas sejauh 4,5 kilometer. Status gunung tersebut masih waspada level II.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait