Anisah mengatakan, selain undangan, keluarga penyelenggara hajatan juga mengalami hal yang sama. Bahkan, dua orang penyelenggara hajatan, yaitu Supran (50) dan putrinya tika (20) hingga kini masih dirawat di Puskesmas Bareng.
Sementara pihak RSK Mojowarno yang menerima pasien rujukan dengan gejala keracunan belum bisa memastikan apa penyebabnya. Sebab, sampel makanan yang dikonsumsi para korban kini telah diambil oleh polisi dan masih diperiksakan di laboratorium.
"Umumnya pasien mengalami diare dan dehidrasi. Tapi kegawatannya sudah tertangani. Sekarang sedang pemulihan. Untuk penyebabnya kami belum tahu. Sampelnya masih diperiksa," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait