Dia mengatakan, menghapus gambar tersebut secara sukarela demi mencegah konflik. "Daripada ada konflik berkepanjangan kita hapus saja kesadaran warga, tidak ada intervensi sendiri. Kalau kita membuat masalah ya kita harus mengatasi," ucapnya.
Meski begitu, Sigit menyayangkan keputusan tersebut karena menurutnya, logo bajak laut dari One Piece dan benderanya sudah tidak dilarang berdasarkan keterangan dari Ketua MPR.
"Ya kan kemarin sempat enggak boleh terus akhirnya boleh, cuma menyayangkan kan ini bagian dari ekspresi, lagipula itu kan tokoh kartun," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait