MALANG, iNews.id - Arema FC akan menghadapi Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1, Sabtu (24/9/2022) malam. Berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi kerusuhan, salah satunya melarang Aremania melakukan sweeping pelat L Surabaya di Malang.
Larangan itu diputuskan berdasarkan rapat koordinasi antara manajemen Arema FC, perwakilan Aremania serta aparat keamanan. Tujuannya, derby Jawa Timur (Jatim) tetap berjalan aman dan kondusif.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Arema FC Abdul Haris menuturkan, pada rapat koordinasi (Rakor) itu diputuskan kesepakatan Aremania dan pihak aparat keamanan bersama-sama menjaga keamanan menjelang dan pascalaga.
"Tidak ada sweeping Plat L maupun sejenisnya ketika pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya," ucap Abdul Haris, Sabtu (24/9/2022).
Aremania disebutkan Haris sesuai 8 poin kesepakatan juga diputuskan bakal menerapkan hukum adat Aremania jika ada aksi anarkistis, copet, dan masuk stadion tanpa tiket.
"Aremania meminta bantuan kepada kepolisian untuk melakukan pengawalan pada Aremania luar kota yang menyaksikan pertandingan di Stadion Kanjuruhan," tuturnya.
Disepakati juga Aremania dari luar Malang bakal mendapat konsumsi nasi bungkus dan mengatur kepulangannya bekerja sama dengan aparat kepolisian dan pihak terkait. Bahkan jika diperlukan sesuai poin kesepakatan, Aremania luar Malang Raya bakal disiapkan tempat menginap di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Memohon kepada pihak keamanan untuk melakukan sweeping di pintu-pintu masuk agar tidak tidak adanya penyusup yang berpotensi adanya kericuhan," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait