"Kebijakan kenaikan harga BBM tidak pro rakyat, karena subsidi sejatinya dinikmati masyarakat menengah yang hari ini upah mereka sangat kecil," kata koordinator lapangan aksi, Azlam.
Dengan dijaga ketat aparat kepolisian dari Polresta Sidoarjo, mahasiswa sempat memaksa masuk ke dalam Gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasi.
"Harapan saya kebijakan ini dicabut atau harga BBM diturunkan," ucap Ketum PMII Sidoarjo, Irfan.
Jika tuntutan tak dipenuhi, massa mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa serupa dengan jumlah lebih besar.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait