“Saya selaku Kapolresta Malang Kota menyampaikan permintaan maaf serendah-rendahnya. Kami memohon maaf atas rekan-rekan kami di Jakarta,” ujar Kapolresta Malang Kota yang langsung menemui para demonstran.
Suasana kembali memanas karena massa belum puas. Mereka juga menyinggung tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang, menambah emosi dalam aksi tersebut.
Massa kemudian merusak dan membakar dua baliho jumbo berukuran 7 x 5 meter. Api sempat berkobar namun berhasil dipadamkan sehingga api tidak menyambar kabel listrik di sekitar lokasi.
Hingga pukul 21.05 WIB, massa masih bertahan di depan Mapolresta Malang Kota dan berusaha merusak beberapa water barrier di sekitar area aksi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait